Touring pake motor
emang lebih menarik dari pada jalan2 sendiri, tapi Touring rombongan harus
diperhatikan dari pada naik motor sendirian. Apalagi buat anak-anak club atau komunitas yang memang sudah pasti ada agenda tourinng...kita harus bisa menjaga kondisi
dijalanan, harus kompak juga..selain itu juga harus memperhatikan kondisi
motor dan tetap berkonsentrasi saat berkendara, kalau capek ya jangan sungkan untuk bilang daripada ntar kenapa-kenapa...
mungkin ga banyak info
yang ane bagi, tapi moga aja bisa bantu brother2/sista2 yang mau touring bareng2
pake motor..baik deket maupun jarak jauh..
Touring pake prosedur
lebih asik gan, dan lebih nyaman tentunya dalam jalan2.
Ingat..Keselamatan
tetep prioritas utama dijalanan..!!!!
Pertama kali kita
harus pilih petugas untuk memimpin jalannya Touring untuk memudahkan koordinasi
saat rombongan dijalan. Petugas dalam Touring yang sering digunakan tersebut
antara lain :
Quote:-- PETUGAS
TOURING --
Quote:GROUP LEADER
(GL) : pemimpin kelompok yang memiliki tanggung jawab dan wewenang tertinggi
atas seluruh anggota kelompok selama touring. Bertanggung jawab untuk
ketertiban, keteraturan, administrasi, akomodasi, dan kordinasi dari kelompok
selama Touring berlangsung.
Quote:ROAD CAPTAIN
(RC) : pemimpin perjalanan, bertanggung jawab terhadap teknis perjalanan.
KEPUTUSAN selama perjalanan diberikan oleh RC.
Quote:SAFETY OFFICER
(SO) : petugas touring pembuka jalan, selama konvoi berada di paling depan
barisan. (Additional/biasanya bekerja sama dengan petugas dari kepolisian)
Quote:VOORIJDER (VJ) :
pemimpin barisan, mengatur irama barisan dan mengatur formasi barisan. Posisi
berada paling depan barisan saat dijalan.
Quote:TECHNICAL
OFFICER (TO) : peserta touring yang ditunjuk oleh captain sebagai petugas yang
mengkoordinasi apabila ada kerusakan teknis pada motor peserta.
Quote:SWEEPER (SW) :
berfungsi untuk menutup barisan belakang dan membantu VJ mengatur barisan,
membantu kendaraan lain yang bermaksud untuk mendahului. SW diusahakan tidak
terlalu sering bolak balik sepanjang barisan, berbahaya dan mengganggu
konsentrasi peserta. Klakson diperbolehkan sesekali, mengingatkan peserta yang
mengantuk atau lelah. Posisi SW berada dipaling belakang barisan saat dijalan.
Setelah pemilihan
petugas selesai, tahap berikutnya adalah PERSIAPAN.
Quote:-- PERSIAPAN
--
Quote:KONDISI FISIK
PESERTA
1. Diharapkan seluruh
peserta turing dalam kondisi SEHAT.
2. Dianjurkan sudah
melakukan PEMANASAN tubuh sebelum mengendarai motornya.
3. Dianjurkan CUKUP
ISTIRAHAT sebelum keberangkatan turing .
4. Dianjurkan untuk
makan YANG CUKUP jangan berlebihan agar tidak ngantuk dijalan dan demi menjaga
kondisi tetap prima pada saat perjalanan.
Quote:PERBEKALAN
DIRI
1. Pakaian dan
peralatan pribadi
2. Baju
hangat/sweater.
3. Kaos kaki cadangan.
4. Peralatan MCK
(handuk, sabun, sikat gigi, pasta, dll.) Kalo mau menginap.
5. Makanan
kecil/snack/roti.
6. Air
mineral/suplemen.
7. Kantong plastik
secukupnya
8. Tali secukupnya
9.Solatip/lagban
10.Pisau cutter.
11.Surat-surat
kendaraan
- SIM
- STNK
- KTP
Quote:PERLENGKAPAN
PENGENDARA
a. Helm (Half/Full
Face)
b. Sepatu menutupi
mata kaki.
c. Jaket touring.
d. Sarung tangan
(dianjurkan yg full finger)
e. Jas hujan (bukan
ponco)
f. Rompi/Body
protector
g. Balac/Kupluk/kethu
(bhs jawa ) (Additional)
h. Arm & Knee
Protector (Additional)
Quote:PERSIAPAN
KENDARAAN
Quote:A. Fungsi
STANDAR kelengkapan motor harus tetap terpasang dan berfungsi.
1. Kaca spion kanan
kiri.
2. Klakson.
3. Lampu Depan, lampu
sein, lampu rem
4. Spatbor
5. Ban kumplit tidak
gundul.
6. Speedo meter,
indikator bensin, dll.
Quote:B. Motor
sudah di SERVIS, minimal seminggu sebelum keberangkatan touring.
1. Stel klep.
2. Setting dan Clean
Karburator + saringan.
3. Ganti oli.
4. Cek busi.
5. Cek lampu
6. Cek rantai.
7. Periksa air ACCU.
8. Cek kanvas REM.
9. Minyak rem (untuk
rem cakram).
10.Cek tekan angin
pada BAN dan kelayakannya.
11.Cek Sekering.
12.Cek dan kencangkan
semua BAUT yg terpasang pd motor.
Quote:PERALATAN
PENUNJANG (Tool Kits)
a. Kunci pas/ring.
b. Kunci Busi.
c. Tang.
d. Obeng plus/min.
e. Kunci inggris.
f. Baut, mur, ring
(cadangan).
g. Bola lampu
(cadangan)
h. Sekering (cadangan
min. 2 buah).
i. Busi (cadangan).
j. Tali kopling
(cadangan).
k. Kabel (cadangan).
l. Lap/kain.
Setelah persiapan
selesai, hendaknya saat briefing dijelaskan kembali ketentuan2 saat berkendara
dijalan,agar lancar dan selamat sampai tujuan tanpa mengganggu pengguna jalan
yang lain.
Quote:-- KETENTUAN
UMUM --
- Datang On Time, minimal satu jam sebelum berangkat untuk persiapan dan briefing.
- Menempatkan para pemula dan peserta yang berboncengan di barisan depan.
- Wajib mengenali peserta lainnya terutama di depan dan belakang kita berikut petugas rombongan.
- Hafalkan rute atau peta serta pemberhentian yang telah dijadwalkan.
- Tidak dalam pengaruh alkohol, obat-obatan terlarang yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
- Konvoi selalu diusahakan di jalur kiri jalan.
- Kecepatan disesuaikan dengan kondisi jalan.
- Mengikuti semua perintah petugas yang bertugas baik lisan maupun dalam bentuk kode isyarat.
- Tidak turut mengatur perjalanan touring kecuali petugas.
- Dilarang mengintimidasi pengguna jalan lain (memukul, menendang, meludahi, atau bentuk lainnya).
- Memberikan kesempatan kepada pengendara lain yang secara terpaksa karena kondisi lalu lintas harus masuk dalam barisan konvoi.
- Tidak menggunakan klakson secara berlebihan, kecuali kondisi emergency.
- Memberikan salam penghormatan kepada petugas polisi, atau pengendara lain dengan mengacungkan ibu jari.
- Memberikan isyarat yang sopan saat meminta jalan kepada pengguna jalan lainnya, dan mengucapkan terima kasih dengan mengacungkan ibu jari.
- Patuhi aturan lalu lintas, Tetap menjaga aturan berlalu lintas yang baik. Jangan mentang-mentang rombongan banyak lalu melanggar rambu rambu lalu lintas dengan seenaknya.
- Nyalakan lampu utama meskipun jalan di siang hari, agar kendaran lain yang di depan atau dari arah berlawanan dapat dengan cepat mengetahui keberadaan motor kita.
- Jangan saling menyalip kawan di depannya kecuali diperintah petugas.
- Jaga jarak aman antar kendaraan, posisi motor dengan yang depan agak bersilangan (zig-zag), sehingga bisa mengantisipasi bila motor/kendaraan didepan tiba tiba melakukan manuver/rem mendadak.
- Selalu waspada dalam berkendara. Bila ngantuk berat atau terjadi masalah, segera beritahu petugas dengan keluar dari barisan sambil mengacungkan tangan dan membunyikan klakson panjang.
- Tidak meninggalkan peserta yang mengalami masalah (trouble) dijalan.
Pada saat dijalan pun
kita harus sesuai dengan tata cara jika terjadi atau ingin melakukan sesuatu.
Berikut tata caranya :
Quote:-- TATA CARA
--
TATA CARA DI LAMPU
LALU LINTAS ATAU DI PERSIMPANGANQuote:# RC mengurangi kecepatan terutama saat lampu menyala
kuning untuk menghindari putusnya konvoi
# tetap dalam konvoi
kecuali ditentukan lain oleh RC
# tidak menerobos
lampu merah sekalipun konvoi harus terputus
TATA CARA KONVOI
TERPUTUSQuote:# SW memberikan
pesan horn code (kode klakson)
# RC mengurangi
kecepatan
# setelah bebas dari
hambatan, peserta yang terputus bersama SW mengejar konvoi dalam kecepatan
aman.
# setelah semua bergabung
kembali SW kembali memberikan klakson
TATA CARA MENGHALAU
PENYUSUPQuote:# maksimalkan
jarak motor dengan motor didepannya sesuai kecepatan
# berikan tanda dan
berikan jalan untuk mendahului kepada calon dan penyusup
# SW berusaha
mengeluarkan penyusup dengan cara-cara yang baik
TATA CARA PESERTA
MENGALAMI MASALAHQuote:# peserta
berikan tanda darurat mohon berhenti jika memungkinkan
# RC memberhentikan
konvoi
# SW advice RC bila
tidak mengetahui
# tidak meninggalkan
peserta dijalan dalam situasi apapun
BILA TERJADI
KECELAKAANQuote:# SW memberikan
tanda kepada RC untuk berhenti.
# parkir semua motor
di lokasi aman (ditunggui salah satu peserta bila perlu)
# korban dirawat
sementara atau bawa korban ke balai pengobatan terdekat bila perlu
# semua peserta mengamankan
TKP dan atur lalin
# evakuasi dipimpin
langsung oleh RC
BILA TERJADI MOGOK Quote:# SW memberikan tanda kepada RC
untuk berhenti.
# ditangani oleh
peserta yang mengerti
# RC cari bengkel
terdekat bila tidak bisa ditangani peserta
# antar dan kawal
motor ke bengkel terdekat
!!!! INGAT GAN !!!!
Touring bukan dilihat siapa yang sampai duluan, tapi bagaimana agar semuanya dapat selamat sampai tujuan.Touring bukan untuk saling menyalip, bukan balapan!, tapi kerapihan, ketertiban berkendara, dan kebersamaan.
-.TATA CARA TOURING
Hand code (kode tangan):
- Gunakan hanya tangan kiri
- Acungan jempol ke atas = konfirmasi tanda siap berangkat; atau salam brotherhood
- Satu jari = bentuk barisan konvoi menjadi satu kolom
- Dua jari = bentuk barisan konvoi menjadi dua kolom
- Lima jari = konvoi bubar untuk kembali bergabung setelah melewati rintangan (macet)
- Jari mengepal = siap-siap berhenti (hanya untuk stop point)
- Menunjuk arah = siap-siap berbelok ke arah yang ditunjuk
Foot kode (kode kaki):
- Turunkan kaki kiri = menunjukan adanya lubang di sebelah kiri
- Turunkan kaki kanan = menunjukan adanya lubang di sebelah kanan
- Turunkan kedua kali = menunjukan jalanan rusak, bergelombang, marka melintang, rel kereta api
Horn code (kode klakson) :
- Bunyi panjang = konfirmasi siap berangkat (hanya sweeper); tanda klotur putus (hanya sweeper); tanda konvoi sudah kembali komplit setelah terputus (hanya sweeper)
- Bunyi berulang sering = permintaan emergency stop
- Bunyi pendek dua kali = salam brotherhood
Dah itu aja yang bisa ane bagi ke bro sis semua, mudah-mudahan bermanfaat dan bisa dijadikan pelajaran bagi penghobi touring kayak ane, wkwkwk
Biarpun melelahkan tapi menyenangkan. Biarpun isi dompet ilang tapi hati senang, keluarga tenang :D
Namany juga hobi, hehehe
Regards,
"Ride Together, Brotherhood forever"
HSFCJ Nak dek nak dek.
mantap..
ReplyDelete